Senin, 19 Agustus 2019

Es Teh Manis

       Terik di siang itu membakar kerongkongan 32 orang muda-mudi. Keluh kesah pada si sombong mentari selalu ada dalam hati mereka bahkan mulutpun tak dapat menahannya lagi.
       Pak Gay, Penjual Es Teh Manis veteran yang sudah lama vakum mencoba keberuntungannya kali ini di Taman Janji.
      Hampir semua es teh manis yang disediakannya habis. Bukan hal yang mengagetkan, karena Siang itu membuat kenikmatan Es Teh sang veteran semakin menggiurkan.
Meski dijual dengan harga yang cukup mahal, mayoritas pengunjung tidak mempermaslahkannya.
      Lain hal dengan Mas Parto. Harga yang ditetapkan baginya tidak masuk akal bahkan memprotes sang penjual. Wajar saja beliau protes karena sebagai mantan penjual Es Teh beliu tahu harga yang wajar bagi segelas es teh. Tapi Mas Parto hanyalah mantan. Perubahan yang ada setelah dia meninggalkan kekasihnya itu bukan lah perubahan yang sedikit. hanya saja hasrat yang tak tertahankan pada es teh manis Pak Gay memaksanya membeli meskipun dengan gelas yang lebih kecil
       Pak Gay hanya bisa tersenyum melihat Mas Parto dengan pikiran melayang ke tukang tagih kredit termos es yang mungking sedang menunggu di depan pintu rumahnya




Selasa, 13 September 2016

The Impossible Dream

        The Impossible Dream adalah lagu yang digubah oleh Mitch Leigh, dengan lirik yang ditulis oleh Joe Darion. Lagu ini merupakan lagu yang paling populer dari musikal Broadway berjudul La Mancha (1965) dan juga sebuah film dengan judul yang sama pada tahun 1972 yang dibintangi oleh Peter O'Toole.

      Dalam pertunjukan musikal, satu kali  lagu ini dinyanyikan oleh Don Quixote saat sedang berjaga, lengkap dengan senjata, sebagai jawaban dari pertanyaan Aldonza (Dulcinea) tentang apa yang dimaksud dengan "following the quest". Kemudian lagu tersebut dinyanyikan kembali sebanyak tiga kali - yang terakhir kali dinyanyikan oleh Miguel de Cervantes dan pelayannya ketika melewati jembatan gantung- sebagai seorang tawanan yang akan menghadapi pengadilan Spanish Inquisiton.

      Lagu ini mendapat penghargaan Contemporary Classics Award dari The Songwriter's Hall of Fame. Lirik lagu The Impossible Dream adalah sebagai berikut:

To dream the impossible dream 
To fight the unbeatable foe
To bear with unbearable sorrow
To run where the unrightable wrong
To love pure and chaste from afar
To try when your arms are too weary
To reach the unreachable star

This is my quest
To follow that star 
No matter how hpeless
No matter how far

To fight for the right 
Without question of pause
TO be willing to march into Hell
For heavenly cause

And I know if I'll only be true 
TO this glorious quest
That my heart will lie peaceful and calm
When I'm laid to my rest

And the world will be better for this
That one man, scorned and covered with scars
Still strove with his last ounce of courage
To reach the unreachable star

What a wonderful song and I'm coming the unreach star .. :D

Kamis, 12 Mei 2016

Potongan Kecil Pulau Dewata




   " Jangan mati dulu sebelum menginjak pulau Dewata", begitulah penggambaran keistimewaan pulau bali yang saya dengar ketika kecil, masih lugu dan berpikir suatu saat saya akan berdiri di pulau dewata. terlalu kecil dan lugu untuk bermimpi. Hal itu bisa jadi sesuatu yang sangat susah tercapai bagi orang seperti saya jika saya tidak berani bermimpi untuk menginjakkan kaki di pulau bali dan akhirnya, entah karena apa dan bagaimana hal itu sudah terjadi. Masa kecil yang sangat ku dirindukan, masa dimana kita berani bermimpi dan pada akhirnya mimpi itu membawa kita ke sana. 
     Pulau Bali merupakan destinasi wisata yang sangat populer di dunia, bahkan ada berita yang mengatakan kalau orang lebih banyak yang mengenal pulau bali dibandingkan dengan orang yang mengenal Indonesia. Hal tersebut mungkin terjadi karena Bali memang sangat indah dan merupakan tempat yang tepat untuk menghabiskan masa libur. Tapi bagi saya, bukan hanya Bali, semua daerah di Indonesia mempunyai kekayaan budaya dan potensi wisata yang luar biasa.
     Saya merupakan mahasiswa semester 6 saat ini, karena ada kebetulan ada waktu libur yang cukup lama menurut saya, saya dan teman-teman menyusun rencana menghabiskan liburan di bali. kami berangkat dari surabaya pada hari Rabu malam dan kembali ke surabaya pada hari minggu di minggu yang sama. 4 hari bukanlah hari yang cukup untuk menikmati pulau bali, tapi sudah cukup untuk bersenang-senga di sana.
    Enam orang mahasiswa dengan perlengkapan seadanya berangkat ke Bali dengan naik bus dari Surabaya. Bagi mahasiswa seperti saya bus adalah transportasi yang ramah kepada kantong. Dari Terminal Bungur Asi, Surabaya, kami mengambil bus tujuan Banyu Wangi. Saat itu sekitar jam sepuluh malam. Penumpang cukup banyak di sana sehingga kami berenam harus berusaha naik bus secepat mungkin dan bersamaan karena perjalanan lebih menyenangkan jalan bersama. 
     Bus tujuan Banyu Wangi tiba dan kami segera naik. Setelah berjalan beberapa menit, kondektor datang menagih ongkos dan anehnya ongkos yang diminta hanya sampai Probolinggo. Damn! wrong bus. Hati-hati naik bus di sana karena jelas-jelas supir bus memanggil dengan tujuan BanyuWangi akan tetapi dengan perasaan santai sang kondektur hanya membalas protes dari penumpang karena tujuannya berubah menjadi hanya sampai Probolinggo. Jawabannya sama dan tanpa ada rasa bersalah, "Probolinggghoooh, :)". 
    Terpaksa kita harus mengambil bus lagi dari Probolinggo menuju Banyu Wangi. Di Ketapang Banyu wangi antrian mobil menuju pelabuhan sangat panjang sehingga kami memutuskan untuk berjalan kaki sejauh 3 KM dan mobil yang kami tinggalkan terlalu jauh di belakang. Yesss!
    Harga pejalan kaki di pelabuhan cukup murah untuk menyebrang ke Gili Manuk Bali, hanya 6000 rupiah  dan dari gili manuk kita lanjut keterminal Ubung dengan Angkot dan dari sana diantar ke penginapan di Nusa Dua oleh saudara teman kita. 
    Pantai di Bali memang sangat Indah dan jalanan di sana sangat wangi karena ada dupa atau apa namanya yang di bakar di depan setiap tokoh, untuk kita saya sarankan kalau di Bali jana kaki harap diperhatikan langkahnya.
     Pantai Kuta, Tanah Lot dan Uluwatu meropakan objek wisata yang sangat menarik. Jika mau berkunjung ke banyak lokasi wisata dibali, agar lebih efisien kita dapat meminjam motor di sana. GPS akan sangat membantu tentunya. dan jangan lupa juga menikmati maknaan khas bali dna oleh-oleh dari bali :().
    Liburan yang menyenangkan dibali tapi waktu memaksa kembali. Jika perjalanan kita dapat pulang ke surabaya selama setengah hari tetapi jika banyak bus yang antri, perjalanan bisa memakan waktu sehari lebih. jika mau cepat dan santai, Pesawat mungkin menjadi jawaban terbaik.
    Teruslah bermimpi dan suatu saat mimpi itu yang akan membawamu ke sana,meskipun hanya 'ptongan kecil'-nya.



Senin, 25 April 2016

Tenggelam Tapi Tak Hilang


Judul                      : Rashomon Gate
Penulis                   : Ingrid.J.Parker
Tanggal Terbit        : Juli 2010
Penerbit                 : Kantera
Tebal Halaman      : 576 halaman

   Sugawara Akitada, seorang samurai detektif, diminta oleh mantan profesornya untuk menyelidiki surat kaleng salah alamat. Dalam menyelidiki kasus ini Akitada menjadi asisten profesor Hirata. Kesalahan pihak universitas di masa lalu yang dirahasiakan dan nyaris terlupakan muncul  dan mullai menimulkan konflik serta mengancam rusaknya nama universitas di masa yang akan datang.
   Penyelidikan kasus ini terjadi melibatkan tiga aksi pembunuhan dan tanpa keahlian yang dimiliki oleh Akitada, kasus tersebut tidak mungkin dapat terpecahkan. Kasus tersebut tidak hanya tentang seorang gadis penghibur yang tewas di daerah sekitar kampus tetapi juga mengungkap misteri dibunuhnya pengajar senior dan  menghilangnya seorang pangeran yang dianggap diangkat oleh dewa ke nirwana.
      Dengan bantuan orang kepercayaannya, tidak hanya nama baik Institusi yang terselamatkan tetapi juga keluarga kaisar. Tanpa ketelitian dan ketenangan yang  dimiliki oleh Akitada, misteri tidak dapat terpecahkan dan orang yang tidak bersalah bisa menjadi korban kelicikan orang lain.
    Berlatar Jepang abad ke-11, novel ini banyak mengajarkan kita tentang budaya dan pendidikan Jepang saat itu. Tokoh-tokoh dalam novel ini memiliki karakter yang unik dan menarik untuk dipelajari. Selain tokoh dan alur yang menarik, beberapa sistem adat-istiadat Jepang saat itu dapat dilihat dengan cukup jelas.
     Novel ini memiliki cerita yang sangat kompleks dan membuat  awal cerita novel ini terkesan membosankan tapi di akhir cerita kita akan merasa bahwa cerita pemecahan misteri pada novel ini menjadi semakin seru dan penjelasan di awal cerita adalah pendukung yang tepat sehingga pemecahan misteri yang ditawarkan cukup logis.

Resensi buku/novel oleh Erwin Manurung

Selasa, 12 April 2016

Tiga Jalan Menuju Masa Keemasan

Judul                      : Taiko
Penulis                   : Eiji Yoshikawa         
Tanggal Terbit        : Oktober 2012
Penerbit                 : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal Halaman      : 1.144 halaman


  Bagaimana jika seekor burung tak mau bernyanyi?
  Nobunaga menawab, "Bunuh saja!"
  Hideyoshi menawab, "Buat burung itu ingin berkicau."
  Ieyasu menawab, " Tunggu."
  
  Demikianlah sajak yang mewakili jalan tiga pemimpin besar pada saat mereka membawa Jepang menuju masa kejayaannya. Ketiganya lahir pada masa perang sipil di Jepang, masa yang penuh pertumpahan darah, tipu muslihat dan penghiatan.
  Buku ini menceritakan tentang perjalanan Toyotomi Hideyoshi, sang Taiko. Selain Hideyoshi, terdapat dua tokoh yang lainnya yang mempunyai mimpi yang sama dengan Hideyosi -memimpin seluruh Jepang. Mereka adalah Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu. Ketiganya mempunyai latar belakang yang berbeda dan cara menyelesaikan masalah yang berbeda pula. Sajak tentang seekor burung yang tidak mau bernyanyi sangat tepat dalam mewakili jalan yang akan ditempuh ketiganya.
  Hideyoshi adalah anak seorang samurai miskin dari desa kecil di provinsi Owari, Nakamura. Ayahnya merupakan pengikut ayah Nobunaga. Ibunya tidak menginginkan dia mengikuti jejak ayahnya akan tetapi dia tetap ingin menjadi samurai, tidak perduli apapun yang menghalanginya. Hideyosi berbadan kurus dan memiliki wajah seperti monyet sehingga orang-orang sering memanggilnya dengan monyet. Kehidupan yang penuh derita membawanya bertemu dengan junjungan yang paling dia hormati. Junjungan tersebut adalah Oda Nobunaga.
  Nobunaga adalah putra penguasa Owari. Nobunaga memiliki watak ekstrim, penuh karisma, tetapi brutal. Dia adalah seorang yang sangat ahli membuat orang tunduk dengannya lewat peperangan. Kepada dia lah Hideyoshi mengabdi, dari menadi pelayan hingga menjadi Jendralnya. Dia adalah pemimpin yang berani bermimpi menyatukan semua bansa di Jepang dan berperang untuk mewujudkannya. Jalan yang dipilihnya sering bertentangan dengan keinginan orang dan menimbulkan penderitaan, tetapi setelah penderitaan itu timbul kebahagiaan.
  Peperangan yang dilalui oleh Nobunaga dan Hideyosi mempertemukan mereka dengan Ieyasu. Pemimpin klan Tokugawa yang menghabiskan masa mudanya sebagai sandra bagi provinsi lain, berkat Oda Nobunaga dia bisa kembali ke provinsi asalnya dan mulai mempersiapkan wilayahnya menghadapi arus perubahan. Kehidupan sebagai sandra membentuk Ieyasu menjadi seorang pemimpin yang sabar. Sikapnya sama seperti orang tua yang telah banyak memakan banyak asam garam meskipun usianya masih muda, lebih muda dibanding Hideyshi dan Nobunaga.
  Ketiganya saling bahu membahu, membantu Nobunaga menaklukan banyak wilayah di Jepang. Kekusaan Nobunaga semakin luas hingga ke Barat. Tetapi wilayah yang ditaklukan juga ditak sepenuhnya tunduk. Bahkan pengikut yang dianggap paling setia pun mau melakukan penghianatan. Hanya mereka yang dapat merasakan arah angin perubahan yang dapat memilih pihak yang akan menang.
  Hideyosi yang bisa membuat burung berhasil menyatukan seluruh Jepang dan membawa Jepang ke suatu masa yang disebut sebagai masa keemasan.Dia berubah dari seorang anak samurai miskin menjadi penual jarum, pelayan, samurai, hingga akhirnya menjadi sang Taiko - penguasa mutlak Kekaisaran Jepang.
   Perjalanan Hideyosi diceritakan dengan sangat menarik dan penuh dengan nilai-nilai moral yang disisipkan dengan sangat cerdas pada tiap percakapan maupun cerita tentang kejadian yang dialami para tokoh. Membaca buku ini tetunya memerlukan banyak watku karena cerita nya sangat panang, tetapi cerita tersebut sangat menarik dan waktu yang tersita pasti tidak akan sia-sia karena pelajaran yang diperoleh dari novel ini sangat banyak.

Resensi buku/novel oleh Erwin Manurung

Rabu, 30 Maret 2016

Penentuan Tingkat Rekomendasi Perpustakaan dengan Logika Fuzzy

     Sering kali kita memberi penilaian terhadap suatu hal dengan nilai-nilai atau parameter yang tidak jelas, seperti penilaian terhadap kebersihan ruangan. Kita akan mengatakan ruangan bersih, kotor, sangat bersih. Penilaian tersebut tidak jelas, tidak memiliki pengertian yang pasti. Penilain-penilaian yang seperti itu yang disebut dengan fuzzy. Sangat banyak permasalaah-permasalahan yang dihadapi orang-orang setiap harinya berkaitan dengan hal yang tidak jelas (fuzzy). Prof. Zadeh, dianggap sebagai founding father logika fuzzy, mengembangkan logika fuzzy menjadi suatu alat yang mampu memecahkan banyak permasalahan, baik yang bersifat intuitif maupun permasalahan teknis yang selalu mengedepankan kepastian.
     Salah satu penerapan logika fuzzy adalah dalam penentuan tingkat rekomendasi perpustakaan. Permasalahan ini sangat bersifat intuitif karena penilaian terhadap suatu perpustakaan penuh dengan parameter-parameter yang tidak jelas, seperti rapi, pelayanan yang bagus, bersih, buku-buku yang lengkap dan lain-lain.
     Dalam penentuan tingkat rekomendasi perpustakaan menggunakan logika fuzzy, yang menjadi perhatian (input) adalah pelayanan dan kelengkapan buku perpustakaan. Sehingga input sistem logika fuzzy yang digunakan ada dua, yaitu pelayanan dengan tujuh parameter dan kelengkapan buku dengan 4 parameter. Paremeter pelayanan menunjukkan seberapa baik pelayanan pengelolah perpustakaan kepada pengunjungnya. Pelayanan diberi parameter sangat buruk, buruk, cukup buruk, biasa saja, cukup baik, baik dan sangat baik. Untuk tingkat kelengkapan buku yang menjadi parameternya adalah tidak lengkap, kurang lengkap, cukup lengkap dan lengkap.
     Sistem logika fuzzy juga harus kita berikan output sebagai hasil penilaian kita terhadap perpustakaan. Output tersebut mewakili tingkat rekomendasi yang kita berikan untuk perpustakaan.n Yang menjadi parameter tingkat rekomendasi adalah tidak recommended, kurang recommended, recommended dan sangat recommended.
     Untuk menentukan bagaimana hubungan antara input (pelayanan dan kelengkapan buku) dan output (tingkat rekomendasi) sistem logkika fuzzy kita makan kita harus menentukan aturan-aturan penilaian kita. Dalam sistem logika fuzzy aturan ini disebut dengan if-then rule. Aturan yang akan kita berikan tergantung bagaimana kita akan menilai perpustakaan tersebut, misalnya jika bukunya lengkap atau pelayanannya bagus maka kita menentukan tingkat rekomendari perpustakaan tersebu recommended, jika perpustakaan memiliki pelayanan baik dan buku tidak lengkap maka perpustakaan tersebut kurang recommended. Selain dua aturan tersebut kita dapat menambahkan aturan lainnya. Pada sistem logika fuzzy ini terdapat 27 aturan.
     Sistem logika fuzzy yang dibuat disimulasikan di matlab dan dapat dilihat bahwa logikka fuzzy bisa menentukan tingkat rekomendasi perpustakaan dengan tepat, meskipun permasalahannya adalah sesatu yang diukur dengan parameter yang tidak jelas. DI matlab kita juga dapat melihat himpunan penyelesaian sistem logika fuzzy yang kita buat dalam bentuk surface graph.
     Logika fuzzy merupakan pemecah masalah yang sangat cepat dan tepat. Menentukan tingkat rekomendasi suatu perpustakaan hanya satu dari banyak masalah yang diselesaikan oleh logika fuzzy. Prof. Luthfi Zadeh pernah berkata, " banyak produk yang sama yang dapat dihasilkan tanpa menggunakan logika fuzzy, akan tetapi logika fuzzy lebih cepat dan lebih murah."